Setiap perusahaan penyedia social media pastinya selalu meningkatkan keamanan sistem dengan melakukan maintenance secara rutin berdasakan jadwal atau agenda yang telah di tentukan. Pengamanan secara rutin tidak hanya digunakan untuk mengamankan sistem itu sendiri. Jika sistem yang digunakan mudah dibobol perusahaan akan mendapatkan kehilangan kepercayaan dari pengguna. Pengguna akan enggan menggunakan social media tersebut karena khawatir data dan informasi pribadinya sudah tidak aman lagi.
Meskipun sebuah perusahaan menjaga ketat keamanan sistemnya, siapa sangka kalau akun dari social media dapat dibobol dengan mudah. Kelemahan selain dari sistem adalah pengguna. Pengguna kebanyakan memiliki kebiasaan mengingat kegiatan harian, orang yang penting, tanggal lahir, yang pastinya nama, saudara, keluarga, fans dll. Dengan hal-hal diatas pengguna biasanya membeberkan informasi diatas secara tidak sengaja. Bagi seorang hacker informasi minim ( dapat dikatakan sebagai jarum ) bisa menjadi senjata yang kuat ( seperti pedang ).
Pengguna biasanya sering memposting kegiatan rutinnya semisal kalau setiap pagi selalu sarapan dengan ikan atau setiap hari selalu mengunjungi saudaranya atau selalu memiliki kebiasaan dengan menggunakan angka-angka tertentu semisal “membeli barang dengan jumlah 3, menghitung dengan kelipatan 3 dsb” dengan hal tersebut kebanyakan pengguna akan menggunakannya sebagai PASSWORD akun media social, seperti contoh karena sering berkungjung ke pamannya ( berkungjung -> post ke medsos ) lalu dia menggunakan nama pamannya sebagai password atau menggunakan tanggal lahir sebagai password.
Hal-hal tersebut akan sangat berguna bagi hacker yang setiap saat mengawasi korbannya. Hacker dengan informasi diatas dan analisa yang tinggi dapat menebak password dari akun media social pengguna dengan mudah, tidak perlu membobol sistem keamanan karena pengguna tersebut dengan tanpa sadar sudah memberikan identitasnya sendiri.
Saran / Masukan / Tips & Trik / Pencegahan
Untuk mengatasi hal tersebut cukup simple :
1) Menjaga segala bentuk informasi dan tidak menyebarkan ke internet, public atau media social. Upload kegiatan atau informasi ke medos ini menjadi kebiasaan terkini yang mana itu akan menjadi boomerang bagi diri sendiri.
2) Hindari penggunaan password yang simple seperti 123456, tanggal lahir, nama, tempat dll.
3) Gunakan password yang rumit dan terdiri dari huruf kecil, huruf besar, angka, symbol. Hal ini akan menyulitkan hacker untuk menebak password.
4) Rutin mengganti password bila perlu dan jangan menggunakan satu password untuk banyak akun media social.
Terimakasih sudah membaca artikel ini. Artikel ini untuk memenuhi tugas Keamanan Jaringan
Meskipun sebuah perusahaan menjaga ketat keamanan sistemnya, siapa sangka kalau akun dari social media dapat dibobol dengan mudah. Kelemahan selain dari sistem adalah pengguna. Pengguna kebanyakan memiliki kebiasaan mengingat kegiatan harian, orang yang penting, tanggal lahir, yang pastinya nama, saudara, keluarga, fans dll. Dengan hal-hal diatas pengguna biasanya membeberkan informasi diatas secara tidak sengaja. Bagi seorang hacker informasi minim ( dapat dikatakan sebagai jarum ) bisa menjadi senjata yang kuat ( seperti pedang ).
Pengguna biasanya sering memposting kegiatan rutinnya semisal kalau setiap pagi selalu sarapan dengan ikan atau setiap hari selalu mengunjungi saudaranya atau selalu memiliki kebiasaan dengan menggunakan angka-angka tertentu semisal “membeli barang dengan jumlah 3, menghitung dengan kelipatan 3 dsb” dengan hal tersebut kebanyakan pengguna akan menggunakannya sebagai PASSWORD akun media social, seperti contoh karena sering berkungjung ke pamannya ( berkungjung -> post ke medsos ) lalu dia menggunakan nama pamannya sebagai password atau menggunakan tanggal lahir sebagai password.
Hal-hal tersebut akan sangat berguna bagi hacker yang setiap saat mengawasi korbannya. Hacker dengan informasi diatas dan analisa yang tinggi dapat menebak password dari akun media social pengguna dengan mudah, tidak perlu membobol sistem keamanan karena pengguna tersebut dengan tanpa sadar sudah memberikan identitasnya sendiri.
Saran / Masukan / Tips & Trik / Pencegahan
Untuk mengatasi hal tersebut cukup simple :
1) Menjaga segala bentuk informasi dan tidak menyebarkan ke internet, public atau media social. Upload kegiatan atau informasi ke medos ini menjadi kebiasaan terkini yang mana itu akan menjadi boomerang bagi diri sendiri.
2) Hindari penggunaan password yang simple seperti 123456, tanggal lahir, nama, tempat dll.
3) Gunakan password yang rumit dan terdiri dari huruf kecil, huruf besar, angka, symbol. Hal ini akan menyulitkan hacker untuk menebak password.
4) Rutin mengganti password bila perlu dan jangan menggunakan satu password untuk banyak akun media social.
Terimakasih sudah membaca artikel ini. Artikel ini untuk memenuhi tugas Keamanan Jaringan
0 komentar:
Post a Comment